Related Articles
Pengenalan Gereja Kathedral Santo Yosef
Gereja Kathedral Santo Yosef adalah salah satu bangunan cagar budaya yang terletak di Jl. Budi Mulia No. 2, Pangkalpinang. Ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia nomor PM.13/PW.007/MKP/2010, gereja ini menjadi simbol penting bagi warisan budaya di daerah ini.
Sejarah Pembentukan Gereja
Membangun Gereja Kathedral Santo Yosef pada tanggal 5 Agustus 1934, pada masa pemerintahan Residen Mann CJ, gereja ini dipimpin oleh Pastor Bakker SS.CC. Selama periode tersebut, gereja ini memainkan peranan penting dalam pengembangan komunitas Katolik di Pangkalpinang. Pada tanggal 25 April 1935, Pastor Johannes Boen Thaiam Kiat, seorang putera Bangka, ditasbihkan di gereja ini.
Pentingnya Gereja dalam Masyarakat
Sejak awal, Gereja Kathedral Santo Yosef berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat misi dan pendidikan. Keberadaan gereja memberi kontribusi yang signifikan dalam membentuk sejarah agama Katolik di Pulau Bangka. Dengan luas bangunan 698 m² dan luas tanah 4899 m², gereja ini tidak hanya menarik perhatian dari segi arsitektur, tetapi juga sebagai bagian dari sejarah sosial dan budaya masyarakat Pangkalpinang.



