Memahami Gasing Terenang: Warisan Budaya Takbenda dari Bangka Belitung

Spread the love

Pengenalan Gasing Terenang

Gasing terenang merupakan salah satu karya budaya yang diakui sebagai warisan budaya takbenda Indonesia, khususnya dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 372/M/2021, gasing terenang termasuk dalam kategori tradisi dan ekspresi lisan. Gasing ini memiliki arti penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di Desa Lintang, Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur.

Sejarah dan Evolusi Gasing Terenang

Di kalangan masyarakat Lintang, gasing terenang dikenal berkat cerita turun-temurun mengenai seorang maestro gasing, yang dipanggil tuk gasing. Meskipun identitas aslinya tidak tercatat secara jelas, peran dan kontribusinya dalam mewariskan pengetahuan tentang pembuatan dan permainan gasing sangat dihargai. Namun, di tengah modernisasi, keberadaan permainan ini semakin tergerus, dengan hanya komunitas tertentu yang masih aktif mempertahankannya sebagai bagian dari identitas lokal.

Fungsi Gasing Terenang dalam Masyarakat

Saat ini, gasing terenang telah bertransformasi dari alat ritual menjadi sebuah olahraga. Tradisi bermain gasing ini menjadi media untuk melatih kebugaran tubuh, terutama bagi para petani yang ingin menjaga stamina mereka saat melakukan aktivitas berat. Meski berkurang dalam penggunaan, gasing terenang tetap menjadi simbol penting bahwa masyarakat Melayu Belitong memiliki tradisi bermainnya sendiri. Ciri khas gasing terenang yang berbentuk kerucut menunjukkan elemen estetika dan fungsi yang menyatu dalam budaya lokal.

About admin

Check Also

Dambus

Spread the loveDambus adalah nama karya budaya yang merupakan warisan budaya takbenda Indonesia kategori Seni …