Sejarah dan Arsitektur Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang

Pengenalan Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang

Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang merupakan salah satu bangunan cagar budaya yang penting di Indonesia. Sesuai dengan peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia nomor PM.13/PW.007/MKP/2010 tanggal 8 Januari 2010, bangunan ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Opas Indah, Kecamatan Tamansari, Kota Pangkalpinang. Letaknya yang strategis berada di sebelah Masjid Kubah Timah dan seberang Alun-Alun Taman Kota membuat gereja ini mudah diakses oleh masyarakat.

Sejarah Gereja

Gereja ini awalnya dikenal dengan nama Kerkeraad der Protestansche Gemeente to Pangkalpinang dan dibangun pada tahun 1927, pada masa pemerintahan Residen J.E. Eddie. Setelah Indonesia merdeka, nama gereja ini diubah menjadi Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Maranatha Pangkalpinang, mencerminkan perubahan sosial dan budaya bangsa. Pendeta pertama yang melayani jemaat di gereja ini adalah J.N. Beiger yang diutus oleh pemerintah Belanda.

Investasi Arsitektur dan Keunikan

Bangunan Gereja GPIB Maranatha Pangkalpinang dibangun dengan material beton yang kuat dan memiliki atap berbentuk limasan. Dinding gereja terbuat dari bata yang dilapisi batu granit, memberikan kesan megah dan kokoh. Salah satu karakteristik unik dari gereja ini adalah dinding bagian depan yang berbentuk segitiga dan menara dengan jam besar di dalamnya. Gereja ini juga dilengkapi dengan lonceng tembaga yang bertuliskan angka tahun 1928, berfungsi sebagai penunjuk waktu bagi masyarakat setempat.